Apa saja yang ditawarkan Brawijaya Hospital Antasari pada pasien?
Ada berapa spesialis dan akreditasi apa yang dimiliki oleh Brawijaya Hospital Antasari?
Hernia hiatal atau hernia hiatus adalah kondisi di mana lambung Anda mencuat ke dada melalui lubang diafragma. Bedah hernia hiatal adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk memperbaiki dan mengembalikan lambung ke posisi normalnya. Operasi ini biasanya dilakukan ketika gejala yang dirasakan sangat parah atau ketika hernia hiatal tidak kunjung membaik setelah metode pengobatan lainnya.
Bedah hernia hiatus dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu laparoskopi atau operasi terbuka. Pada saat operasi berlangsung, Anda akan diberi obat bius total. Jenis bius ini akan membuat Anda tidak sadarkan diri dan tidak merasakan apapun selama operasi berlangsung. Dengan operasi terbuka, dokter akan membuat satu sayatan besar di perut Anda dan mengembalikan lambung ke posisi semula. Kadang-kadang, dokter juga akan membungkus lambung di sekitar bagian bawah kerongkongan untuk membuat sfingter yang lebih kencang.
Dengan teknik operasi laparoskopi, dokter akan membuat 3 sampai 5 sayatan kecil untuk memasukkan alat bedah kecil dan laparoskop (selang/tabung kecil dan fleksibel dengan lampu dan kamera di ujungnya). Laparoskop dapat mengeluarkan gambar organ dalam Anda ke sebuah layar dan membantu dokter Anda selama operasi.
Masa pemulihan total dapat memakan waktu sekitar 10 sampai 12 minggu, tapi Anda biasanya diperbolehkan untuk kembali melakukan sebagian aktivitas normal dan bekerja dalam waktu 6 sampai 8 bulan setelah operasi. Jika Anda memiliki pekerjaan yang membutuhkan banyak aktivitas fisik, Anda mungkin membutuhkan waktu sekitar 3 bulan sebelum Anda dapat kembali bekerja.
Jika Anda menjalani operasi laparoskopi, Anda mungkin dapat pulih dalam waktu yang lebih cepat.
Bedah hernia hiatus merupakan prosedur yang aman dan efektif. Prosedur ini memiliki tingkat kesuksesan sekitar 90 sampai 95%. Meski begitu, tetap ada risiko dan efek samping yang harus Anda ketahui, seperti pendarahan, infeksi, cedera pada organ internal, diare, kembung, dan terjadinya hernia kembali.
Apa saja yang ditawarkan Brawijaya Hospital Antasari pada pasien?
Ada berapa spesialis dan akreditasi apa yang dimiliki oleh Brawijaya Hospital Antasari?
Apa saja yang ditawarkan Brawijaya Hospital Antasari pada pasien?
Ada berapa spesialis dan akreditasi apa yang dimiliki oleh Brawijaya Hospital Antasari?
BERHASIL MENGHUBUNGI